BlokBelgia membentuk perbatasan yang jelas di sepanjang tepi jalan masuk, dan Anda dapat memasang hamparan bunga di sepanjang tepi blok, yang melindungi hamparan agar tidak tergilas. Letakkan garis kapur di sepanjang satu tepi jalan masuk dan arahkan paku ke jalur masuk di sebelah garis kapur setiap 5 kaki.Wisata Brussels Dalam Satu Hari Wisata Brussels dalam satu hari memang tak cukup. Umpama makan, baru satu sendok tapi piringnya sudah di renggut pelayan resto. Tapi untuk mengenal kota tuanya, satu hari sudah lumayan. Dapat lah beberapa tempat seperti persinggahan saya satu hari penuh di Brussels dalam perjalanan dari Paris ke Volendam – Belanda. Kami akan makan siang di sini. Baca Ke Mana Aja di Paris di sini Musim Semi Waktu Terbaik Untuk Wisata Brussels Musim Semi Waktu Tebaik Mengunjungi Brussels Waktu terbaik mengunjungi Brussels adalah musim semi, April-Juni. Suhu hangat tapi tidak tidak terlalu panas. Sesuai banget lah bagi penduduk negeri tropis. Saya tiba bulan Juni, ketika ibukota Belgia sedang menikmati limpahan sinar matahari penuh. Sementara kota, taman, jendela toko dan rumah penduduk berhias kelopak bunga warna-warni. Daun maple masih hijau, cafe tepi jalan menghamburkan aura akrab ketika para pengunjungnya asik menikmati bir sambil mengobrol dengan teman-teman mereka. Sebelum berangkat saya mencari tahu tempat-tempat asik untuk melihat bunga-bunga musim semi. Salah satu blog dari warga lokal membahas tentang Hallerbos. Itu adalah bahasa Belanda untuk menamai sebuah taman atau Bois de Halle dalam bahasa Perancis. Berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota. Ia memperlihatkan hutan hijau yang lantainya penuh bunga Blue Bells yang sedang mekar. Tapi pesona wisata Brussels Dalam Satu Hari tidak memungkinkan lah. Kami hanya ke Kota Tua untuk melihat Komplek Grand Palace dan bangunan Balai kotanya yang terkenal itu. Mampir Manneken Pis, mencoba wafel Belgia Belgaufra dan Coklat Belgia yang mendunia. Untuk menikmati musim semi Brussels merasa puas hanya dengan mawar dan Lander dari pot atau di tanam warga kota di tepi jalan. Brussels Dalam Satu Hari Cobblestones yang Romantis Brussels Dalam Satu Hari Cobblestones yang Romantis Novel-novel karya penulis Eropa seperti Hemingway sering bercerita tentang Cobblestone. Jalanan yang terbuat dari batu-batu bulatkecil makadam, bersusun dan membentuk pola. Hemingway menggambarkan dengan begitu romantis, hingga mampu menempel dalam kenangan saya hingga hari ini. Memasuki jantung Brussels dengan jalan kaki, melintas di atas cobblestones, saya seperti menemukan diri yang lain. Iya jalan kaki adalah cara terbaik untuk menemukan sebuah kota selain menemukan diri sendiri. Jalan-jalan kuno itu membuat saya terpesona, melupakan kenyataan bahwa saya paling benci jalan kaki dalam waktu lama. Tapi ini bukan trekking. Saya sedang memasuki labirin usang yang berliku. Atau mungkin juga sedang memasuki kota abad pertengahan. Jalan berbatu yang dipagari bangunan serasi di kiri-kanan, menenggalamkan saya ke masa lalu yang asing. Aroma roti hangat yang baru keluar dari oven dan kopi yang baru diseduh melambungkan angan. Apa lah artinya jalan kaki satu sampai dua kilo, ya kan? Yang membuat saya sadar bahwa ini bukan kota kuno namun kota Eropa yang modern adalah ketika sebuah taksi Mercedes warna hitam melintas dengan sopan. Brussels City Cafe cafe tepi jalan penuh dengan pengunjung yang sedang duduk menikmati bir atau kopi dalam kehangatan udara musim semi juga hiburan tersendiri. Destinasi Wisata Brussels yang Keren – La Bourse de Bruxelles La Bourse de Bruxelles Rasanya tidak sabar menunggu acara makan siang usai. Sapaan dan obrolan teman-teman saya sahuti sambil membayangkan gang-gang cobblestone, diapit oleh gedung-gedung tua yang penuh ukiran pada eksteriornya. Usai makan tiba saatnya acara bebas. Saya mencolek suami agar segara menuju sasaran pertama La Bourse de Bruxelles atau sering disebut Bourse saja. Gedung ini dibangun pada 1873, di bekas situs biara Recollets. Dirancang arsitek Leon Suys, mendapat sentuhan juga dari Rodin, pematung terkenal pada dekorasi eksterior nya. Digunakan sebagai tempat Bursa Efek Bruxelles selama 200 tahun sampai 1996. Rencana awal rencana pembangunan gedung ini untuk alasan kesehatan dan estetika Menutupi pemandangan ke arah Sungai Seine. Mestinya waktu itu Seine tidak sebersih dan seindah sekarang ya. Dan orang Eropa memang bekerja tidak setengah-setengah. Dari luarnya saja sudah terlihat banyak ornamen cantik. Di sana sini ditempeli patung karya Rodin. Apa lagi kalau masuk ke dalam. Sayang karena keterbatasan waktu tak sempat menyilau isinya. Grand Palace Brussels Gedung balai kota Brussels Orang belum berkunjung ke ibukota Belgia bila belum mendatangi Grand Palace Brussels. Begitu katanya. Dari Bourse cukup berjalan untuk sampai alun-alun persegi empat, yang disebut juga La Grand-Palace. Lokasi ini sudah muncul dalam sejarah sejak abad ke-12, terkenal dengan bangunan yang melambangkan kekuatan kota, dan rumah-rumah tua para pengusaha di abad itu. Bangunan yang terdapat dalam kompleks ini sering dijuluki permata arsitektur. Menggabungkan gaya arsitektur dan seni budaya barat yang eklektik. Di sana terdapat ruang untuk pasar, rumah pedagangan Serikat, dan balai kota. Pada puncak kemakmurannya, Grand Palace dianggap sebagai saksi khusus atas keberhasilan Brussels sebagai kota dagang di Eropa. Tempat ini pernah diluluh lantakan hanya dalam 3 hari oleh pasukan Louis ke 14 pada tahun 1695. Tapi orang Belgia percaya bahwa kompleks anggun ini seperti burung phoenix, bagaimana pun hancurnya akan terus bangkit dari abu. Nyatanya benar. Hanya Dalam waktu 5 tahun Grand Palace dibangun kembali. Kali ini lebih spektakuler seperti yang kita saksikan sekarang. The King’s House Brussels Arsitekturnya memberikan ilustrasi tentang tingkat kehidupan sosial dan budaya abad ke-17 sampai sekarang. Saya tidak bisa membedakan gaya arsiteturnya. Namun dari literatur mengatakan bahwa di sini empat gaya arsitektur berdiri berdampingan dengan tumpang tindih. Ada gaya barok, Gothic, Neo klasik dan Neo Gotik. Mungkin karena saat itu sedang awal liburan musim semi Eropa, Grand Palace Square berlimpah turis. Memang setiap tahun kompleks yang tercatat sebagai World Heritage UNESCO dikunjungi oleh puluhan ribu turis. Di sini juga berlangsung festival tahunan, keajaiban musim dingin di musim dingin, dan halamannya akan dipenuhi oleh karpet bunga saat musim semi. Bangunan-Bangunan yang Memesona di Grand Palace Gedung balai kota Brussels Hotel de Ville balai kota . Terletak di sebelah tenggara Grand Palace, Maha karya arsitektur Gothic Brabantine, dan Tenggara paling terkenal di Brussels. Ia bangunan paling tua di tempat ini. Berdiri sejak abad ke-15, dengan ketinggian 96 m, patung malaikat Michael di bagian atas. Di dalamnya lebih indah lagi, langit-langit nya dihiasi chandelier yang sangat banyak. Jika ingin mengikuti tur tersedia hari selasa dan rabu sore. Dalam bahasa Belanda, Perancis dan Inggris. Moison du Roi terkenal juga sebagai The King’s House yang selesai dibangun pada tahun 1536. Direnovasi kembali pada 1873. Milik penguasa ke kaisaran Spanyol dan ke kaisaran Romawi. Di dalamnya banyak tergantung lukisan dari abad ke-16, Permadani, dan tempat menyimpan lemari pakaian Mannekin Pis. Moison des Duc de Brant Dengan fasad besar dan banyak tiang serta warnanya yang sedikit suram, bangunan Neo klasik ini yang mengingatkan saya pada film Harry Potter. Le Pigeon Berarti rumah merpati, jadi tempat tinggal Victor Hugo selama pengasingan di Belgia pada 1852. Le Renard, Le Cornet dan Le Roy d’Espagne Bangunan-bangunan yang mewakili asal kekayaan kota ini. Yang menaungi para pedagang mulai dari tukang kain sampai tukang Perahu. Pada Fasad bangunan ada patung Charles 2!!dari Spanyol yang juga raja Belgia selama abad ke 17. Mannekin Pis Patung Manneken Pis Brussels Ini wisata Brussel paling aneh. Memang kota ini kaya sejarah. Dirancang seksama untuk jadi sumber pendapatan lewat pariwista. Komplek Grand Palace sudah nyata kemewahannya. Tapi kalau ada yang membuat saya heran adalah Manneken Piss, patung perunggu anak kecil yang sedang kencing berdiri. Tingginya hanya 61 cm dan terletak di pojok jalan. Kalau tidak membaca brosur pariwisata, dan saya lewat disini, pasti tidak akan menghiraukan. Paling-paling saya anggap hiasan taman seperti taman-taman mana pun di kota besar. Nyatanya inilah salah satu atraksi wisata utama kota Brussels. Berasal dari abad ke-17. Penduduk setempat punya banyak cerita untuk di rayakan bersama bocah kecil ini sepanjang tahun. Sejarah patung Manneken Pis Ribuan turis mengunjungi Manneken Pis tiap tahun Banyak legenda yang menelingkupi patung mungil ini. Salah satunya adalah cerita tentang seorang ayah yang kehilangan putranya selama di Brussels. Penduduk setempat membantu mencari dan akhirnya ditemukan. Sebagai tanda terima kasih sang ayah memberikan patung kecil ini sebagai hadiah. Ada lagi kisah tentang keberanian seorang bocah yang jadi mata-mata selama terjadi pengepungan kota. Iya mengeluarkan berbagai taktik untuk mengelebui musuh. Keberaniannya tak terbantah. Coba saja ia memadamkan bom dengan mengencinginya. Kisah-kisah seperti ini terus memantapkan Manneken Piss sebagai legenda kota. Dan patung anak kecil yang sedang pipis ini memenuhi kalender tahunan kota. Pakaian nya selalu berganti mengikuti hari-hari festival dalam kota Brussels. Mulai dari pakaian santai sampai kostum nasional. Pakai itu juga dari negara-negara di seluruh dunia. Baru-baru ini ditambahkan kostum merah dari kulit yang dipersembahkan oleh kota Haining, Cina. Jangan Lupa Cicipi Waffel Belgia Warung Wafel Belgia Waffel di Belgia sama seperti martabak terang bulan di Bandung. Selain dinikmati penduduk lokal, jadikan ikon wisata kuliner bagi wisatawan. Makanya tidak heran setiap sudut jalan dan truk makanan menawarkan waffle sebagai cemilan. Berbeda dengan martabak terang bulan, dibeli di tepi jalan tapi dibungkus dan dibawa pulang. Waffle Brussels juga dijual di tepi jalan, dibungkus di kertas, banyak dinikmati di tempat. Menu utamanya adalah waffel itu sendiri lalu diberi topping aneka rasa. Pilih sesui selera. Ada gula bubuk, buah, krim kocok, dan coklat. Coklat Belgia – Pelicaen Belgian Chocolates Coklat Belgia – Pelicaen Belgian Chocolates Sebetulnya ini juga termasuk yang mengherankan dalam wisata Brussels, eropa umumnya. Eropa tidak punya tanaman Kakao tapi mereka sukses membranding negerinya sebagai produsen coklat terenak sedunia. Padahal sebagian besar bahan baku diimpor dari negara Afrika dan Asia. Indonesia tentu termasuk. Buah kakao terbaik dari Nabire di Papua, Lahat Sumatera Selatan, Kulon Progo Yogyakarta, Jembrana Bali, diekspor ke Eropa. Tapi mengapa permen coklat terbaik datang dari Belgia atau Swiss? Heran kan? Jangan! Itulah kepandaian orang Eropa membangun branding. Pembuatan coklat adalah salah satu bisnis besar di dunia. Dan ahli coklat paling terkenal ada di Belgia. Mereka telah membangun industri ini sejak abad ke- 17. Jadi bagian penting pertumbuhan ekonomi dan budaya bangsa. Abad ke-19 industri coklat berkembang secara besar-besaran. Bersama dengan Swiss jadi salah satu komoditas paling penting di Eropa. Kemasan coklatnya Hanya beberapa langkah dari Patung Manneken Pis, berdiri toko Pelicaen Beligum Chocolata. Meskipun toko coklat ini milik keluarga keturunan Cina, menu coklat mereka mendapat pengakuan sebagai coklat enak. Oleh-oleh wisata Brussels lebih menarik karena bermacam model dan kemasan coklat tersedia untuk dibawa pulang. Kalau membaca di internet banyak komplain terhadap toko coklat ini. Terutama mengenai pelayanannya. Tapi mengenai coklatnya sendiri, saya sudah membuktikan banyak yang enak. Sayang saja beberapa di antaranya sampai di tanah air meleleh alias lumer. Mungkin karena perbedaan suhu. Demikian wisata Brussels dalam satu Hari Related Post Evi Hallo, terima kasih sudah mampir dan membaca cerita dalam travel blog ini. Saya menyukai perjalanan ke destinasi alam, selalu takjub pada budaya, memberi perhatian khusus terhadap kuliner yang ditemui dalam perjalanan. Blog ini juga tentang ARENGA, bisnis gula aren atau palm sugar. Sesekali juga menulis tentang motivasi untuk penyemangat. Mention saya di Twitter eviindrawanto DOAjalan salib merupakan salah satu devosi yang berkembang amat baik di kalangan umat, lebih-lebih pada masa prapaska. Melalui doa dan renungan jalan salib, umat diajak untuk merasakan betapa dalam cinta Allah kepada kita yang tampak dalam hidup Yesus. Ada Damai Saat Perang di Hutan Ardennes, Belgia. July 9, 2022. Melihat, Tergerak
Adapunsasarannya adalah menertibkan lapak dan warung yang berdiri di enam ruas jalan utama di Kota Cirebon. ''Sebelumnya kami sudah berkali-kali mengimbau agar mereka tutup,'' tutur Suweka. Seperti diketahui, sebanyak enam ruas jalan di Kota Cirebon telah ditetapkan masuk Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Liburan ke Eropa bisa menjadi pengalaman yang sangat mengasyikkan karena makanan, budaya, pemandangan serta bahasa yang digunakan di Eropa berbeda dengan Asia sehingga dapat menjadi kesan yang baru. Namun, liburan ke eropa seperti traveling ke Belgia dapat menjadi hal yang kurang mengenakan terutama jika Anda mengalami kesialan seperti kecopetan misalnya. Jika Anda sudah memutuskan untuk traveling ke Belgia, maka sebaiknya perhatikan tips di bawah ini supaya liburan Anda makin berkesan dan menjadi kenangan manis nantinya. Tips Traveling Ke BelgiaRekomendasi Tempat Wisata di Belgia Carilah Informasi Detail Sebelum Traveling Ke Belgia Saat Anda merencanakan perjalanan, maka sebaiknya Anda mempersiapkan dengan matang segala sesuatu untuk menghemat ruang dan waktu saat di Belgia. Dengan persiapan ini, juga akan membantu Anda untuk lebih pede saat mengunjungi tempat wisata. Anda bisa mencari informasi detail melalui internet atau bertanya kepada teman, serta kerabat yang pernah mengunjungi Belgia. Menginaplah di Hostel atau Vacation Rental Di Belgia Anda tidak dapat menemukan hotel di bawah 10 dolar satu malam, karena biaya hidup di Belgia cenderung lebih tinggi dibandingkan negara Asia. Maka, tidak heran jika harga penginapan di hotel dapat mencapai puluhan bahkan ratusan dollar per malam. Sebagai alternatif, Anda bisa menginap di hostel atau vacation rental yang sangat populer di kalangan backpacker. Rencanakan Anggaran Liburan Dengan Baik Sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah merencanakan anggaran sebelum traveling ke Belgia. Ada baiknya Anda mencari tahu mengenai harga makanan dan rekomendasi dari orang-orang yang pernah berlibur ke Belgia. Setelah merencanakannya, sebaiknya Anda juga selalu mengingat untuk mematuhi anggaran tersebut supaya tidak membuat kantong membengkak atau bahkan kelaparan di sepanjang perjalanan. Baca Juga Tips Traveling dari Transfez Lainnya Tips Traveling Ke Jerman Tips Traveling Ke Australia Tips Traveling Ke Belanda Tips Traveling Ke Prancis Tips Traveling Ke Spanyol Tips Traveling Ke Turki Tips Traveling Ke Inggris Memesan Tiket Pesawat yang Murah Memesan tiket akan lebih baik jika Anda lakukan langsung dari situs maskapai penerbangan, karena tidak hanya memberikan harga yang biasanya lebih murah namun juga Anda bisa langsung menyelesaikan masalah dengan cepat bila ada pembatalan atau perubahan jadwal. Ada baiknya juga bila Anda mencari beragam promosi yang akan sangat berguna apalagi di saat periode off-peak. Manfaatkan Google Maps untuk Mencari Destinasi Dengan Mudah Akan memakan banyak waktu bila wisatawan harus membawa peta besar untuk mencari jalan menuju tempat wisata. Ada baiknya Anda memanfaatkan google maps untuk semua perjalanan Anda agar dapat mengetahui arah destinasi beserta dengan bus ataupun kereta yang dapat Anda naiki. Hal ini, karena google maps bekerja dengan baik di kebanyakan negara Eropa termasuk Belgia yang dapat menyelamatkan perjalanan Anda. Penggunaan google maps bisa menghabiskan baterai dan paket Anda dengan cepat, maka sebaiknya Anda juga mendownload offline maps yang dapat bermanfaat apabila saat sedang melakukan traveling ke Belgia. Photo by Cosmin Serban on Unsplash Gunakan Sepatu yang Nyaman Rute transportasi di Belgia cukup rumit, oleh karena itu sebaiknya Anda memilih berjalan kaki bila memungkinkan. Tidak seperti halnya di Indonesia yang memiliki cuaca yang panas, cuaca di Belgia sejuk dan menyenangkan untuk berjalan kaki. Dengan berjalan kaki, mungkin Anda bisa menemukan banyak spot berfoto yang menarik serta lokasi tersembunyi yang memiliki atraksi berkesan. Waspada Terhadap Penipuan Dimanapun kita berada, tentu saja akan ada bahaya yang dapat mengancam keselamatan diri, karena hal ini sudah di luar kendali kita termasuk saat traveling ke Belgia. Yang berada dalam kendali kita adalah meningkatkan kewaspadaan saat sedang beraktivitas di manapun. Saat berada di keramaian, selalu posisikan tas di depan dan letakkan dompet di dasar tas. Jangan pernah meninggalkan dompet ataupun handphone di meja tanpa diawasi terutama saat makan. Cobalah Berbincang Dengan Warga Lokal Walaupun tetap harus waspada terhadap penipuan, tidak ada salahnya untuk mencoba berinteraksi dengan warga lokal. Saat berbicara dengan lokal maka ingatlah untuk merendahkan suara dan cobalah untuk berbicara dengan jelas. Download Aplikasi Penting Sebelum Berangkat Aplikasi transportasi umum untuk Belgia bisa Anda download terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan, agar tidak terjadi kebingungan di stasiun ataupun saat sedang terburu-buru. Mengunduh aplikasi bahasa atau kamus juga bisa sangat berguna untuk membantu Anda saat traveling ke Belgia. Baca Juga Cara Kirim Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara Cara Kirim Uang ke Bulgaria Cara Kirim Uang ke Belgia Cara Kirim Uang ke Austria Cara Kirim Uang ke Amerika Serikat Cara Kirim Uang ke United Kingdom Cara Kirim Uang ke Singapura Cara Kirim Uang ke Cina Cara Kirim Uang ke Malaysia Cara Kirim Uang ke Thailand Cara Kirim Uang ke Jepang Rekomendasi Tempat Wisata di Belgia Atomium Salah satu bangunan ikonik tersohor di Kota Brussels, Belgia. Atomium dibangun dengan ketinggian 102 meter yang dilengkapi dengan 9 buah bola menyerupai susunan atom. Masing-masing bola berdiameter 18 meter, yang dihubungkan menggunakan pipa sepanjang 12 meter. Setiap bola yang ada di Atomium digunakan sebagai ruang pameran untuk acara tertentu. Grand Palace Bangunan ini adalah lapangan yang banyak digunakan untuk acara-acara tertentu. Di sekitar Grand Palace, terdapat bangunan populer lainnya seperti Brussels Town Hall dan Breadhouse. Bangunan yang masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site ini dibangun di atas lahan seluas 68 x 100 meter. Di dalam lapangan, dibangun sebuah karpet yang diisi oleh jutaan bunga-bunga begonia yang cantik. Parc du Cinquantenaire Untuk memperingati hari kemerdekaan Belgia yang ke-50, dibangun sebuah tempat wisata di Belgia yang diberi nama Parc du Cinquantenaire. Bentuk bangunannya menyerupai huruf U dan dibangun di atas lahan seluas 30 hektar. Di dalam Parc du Cinquantenaire, Anda bisa menemukan bermacam-macam bentuk gedung pemerintahan yang dibangun pada masa pemerintahan King Leopold II. Satu bangunan paling ikonik di sini adalah sebuah monumen yang bisa Anda temukan di tengah-tengah taman. Nah, itulah tips traveling ke Belgia yang bisa membantu perjalanan Anda lebih aman dan menyenangkan. Saat berlibur ke Belgia, sebaiknya Anda tetap waspada terhadap penipuan atau pencopetan yang mungkin saja bisa terjadi pada diri Anda. Download Aplikasi Transfez Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download Aplikasi Transfez di Android Download Aplikasi Transfez di iOs Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
Source subroto kav 57 jakarta selatan po box 4187 jktm no. Afganistan afrika selatan albania algeria amerika serikat andorra angola anguilla antigua dan barbuda antilen belanda arab saudi argentina armenia aruba australia austria azerbaijan bahama bahrain bangladesh barbados belanda belarus belgia belize benin bermuda bhutan bolivia bosnia dan herzegovina
Sebelum ke Belgia Mufakat nekat mencapai kata sepakat. Kami pun jalan-jalan di Brussel-Belgia pada hari kerja. Bukan sabtu atau minggu, melainkan hari rabu Dua hari sebelum berangkat, Kami Kiki dan penulis rasan-rasan, kemana kami akan merasakan asyiknya belajar hal baru dan nggembel. Kami ini masih ambil cuti. Camera Kiki, diambil oleh Kami. Semenjak Euro trip kami yang keliling Perancis, Swis, Itali, Austria itu kami makin ketagihan menjelajah dunia. Menjejak di Tempat yang baru dan pulang membawa sesuatu baru, entah itu magnet kulkas atau ide-ide segar. Malam hari Kiki yang kerja di Waldorfschule itu mencetuskan ibukota Belgia sebagai alternatif. Sempat kepikiran, mau ke Denmark, Swis atau Bayern, tapi kami males setelah ngelihat harganya. Mungkin, memang Brussel adalah jodoh kami saat itu. Betapa terhenyaknya kami mendapati tiket pulang pergi dari Frankfurt-Brussel begitu fantastis. 14 Euro dan 19 dengan mengendarai Megabus. Review Singkat Megabus Megabus ini emang mega tidak biasa, mulai 1 Euro bisa keliling Eropa. Berapapun penumpangnya tetep diangkut. Di Dalam bus tidak begitu penuh dan kami bisa selonjoran. Pengalaman kami naik Megabus bisa dibilang asik. Gak telat dan selamat sampai tujuan. Teman penulis pernah cerita, dia pernah suruh nunggu bus yang datang telat 1 jam-an gitu. untungnya, Kiki dan penulis gak mengalami hal semacam itu. Dulu awalnya mau pake Megabus tu terkendala ga punya kartu kredit, alhamdulillah semalem sebelum berangkat ke Belgia, kami baca lagi dan ternyata bisa kok pake Giropay ato Paypal. Cusss! Oya, sebagai penumpang, kita gak dapat tiket tapi dapat nomor reservasi doank. Nomor itu ntar yang ditunjukin ke Sopir. Jalan-Jalan Di Brussel Saran Unduh peta perjalanannya. Ini contoh yang kami pakai Credit to www planetware com Tujuan kami sehari itu adalah mengujungi 4 hal yang Brussel sekali. Dari beberapa sumber, kami pun dengan sadar dan sukarela menuju Cathedrale Des Saints Michel Et Gudule, Grand Place, menengok Manekin Piss, mencicipi cokelat Belgia, dan menyaksikan gagahnya Atomiom. Kami membeli tiket oneway sebanyak 4 buah. Satu tiket bisa digunakan dalam durasi 1 jam, bebas kemanapun, asal tidak buat jalan balik. Pastikan tiket divalidasi dulu di mesin. Penulis nggumun ngeliat mesin validasinya otomatis gitu, tinggal masukin dan keluar sendiri. Beda ama di Jerman hehe. Lalu? Menurut Kiki yang pandai membaca peta, peta Brussel mudah sekali dipahami. Sebelum menjejak tujuan pertama, kami terhenti dulu di Monumen ini. Dari kejauhan kami sudah melihat Kathredal Michelle. Bdw ini hampir mirip kayak Notre Dame-nya Paris. Suasananya lengang dan tenang. Kami menyebrang ke arah Grand Place atau Groo Markt. Grand Place yang punya monumen-monumen penting, ada balai kota dan beberapa museum. Apa menariknya? Grand Place termasuk alun-alun yang paling indah di Eropa. Gaya bangunan terdiri dari 3 Era, Barok, Gothic dan Louis Xiv Pada 1998 masuk daftar warisan Dunia UNESCO. Tidak jauh dari situ, kami pengen membuktikan kerennya Manekin Piss. Patung mungil yang banyak dikunjungi dan diabadikan. Patung anak lelaki pipis yang telanjang. Di tanggal-tanggal tertentu si Patung akan diberi pakaian. Oh ini ya? Patung kayak gini aja bisa bikin orang rela ngantri buat foto. Diceritakan bahwa suatu hari ada seorang anak lelaki yang mengencingi bom. Bom itu pun tidak berfungsi dengan baik. Anak kecil tadi dianggap pahlawan karena telah menyelamatkan penduduk sekitar. Jadilah, sosoknya direpresentasikan lewat ini. Di Sekitar situ banyak sekali yang jualan makanan khas Belgia, yaitu Cokelat. Ibaratnya ini kayak toko-toko bakpia di Yogyakarta. Isinya orang jualan souvenir, bir, cokelat, dll. Dikira Maling Asem kecut gula legi, pancen sakit disuudzoni. Kami berdua masuk ke Sebuah toko cokelat yang sedang ramai. Isinya orang Cina semua, yang jual dan yang beli. Ada salah satu kasirnya yang Eropa dan ganteng. Hihihi. Penulis bawa ransel gendut dan Kiki milih-milih. Kami sepakat urunan duit. Ndilalah, uang penulis ada di dalam ransel gembrot itu. Satu-satunya jalan membayar cokelat itu adalah dengan membuka ransel. Kan ranselnya gedhe, jadi penulis taruh di atas lantai dan membukanya. Ehhhh, baru mau ngambil dompet, ada pelayannya yang ndeketin dan ngeliatin. Intinya dia nanya, eh lu ngapain. “Ngambil duit”, habis dia denger kami mau ambil duit, tu mbak ngeliatin dengan tatapan menyelidik. Dia was-was, ada barang yang udah penulis masukin ke ransel. Mana agak dibentak pula. Waktu si Kiki mbayar, katanya si Pelayan itu jadi ramah gitu deh. Kami pun kemudian meninggalkan toko itu dengan cepat. Penulis keluar seraya mengumpat! Kemana Lagi dari Grand Place Kami mau ngeliat eifelnya Belgia, namanya Atomium. Agak jauh nih, jadilah kami naik metro yang ada di Stasiun De Brouckėre. Gimana menuju Atomium? Ambil metro nomor 1 dengan jurusan Gare de l’Ouest/Weststation. Turun di Stasiun Bekkant , di Situ ambil metro nomor 6 yang ke Jurusan Roi Baudouin/Konig di Stasiun Heysel/Heizen. Jalan kaki deh ke Atomium. Inilah dia Atomium kebanggan Belgia nampak dari Luar. Dibangun 1958 untuk acara ekspo. Tingginya 102 meter, punya bola berjumlah 9, kalo malam bersinar terang. Untuk masuk ke dalamnya, memabayar beberapa euro. to view more information about this. Lelah naik bis terbayar lunas dengan cerahnya Brussel siang itu. Sampai Jumpa Lagi Belgia ^____^ Dokumentasi Kiki dan Penulis
weEm200.