Di sana dia dijemput oleh keluarganya dan tahun 1940 akhirnya Chudlori mengakhiri status lajangnya dengan menikahi putri Kiai Dalhar (Pengasuh Pondok Pesantren Watu Congol Muntilan). Setelah pernikahannya, Chudlori diminta mertuanya (Kiai Dalhar) tinggal dan mengajar di pesantren Watu Congol, Muntilan, 22 km barat daya Tegalrejo.
Salah satu ulama yang tersohor adalah KH Dalhar. Perjalanan Hidup KH Dalhar Watucongol ️ Mbah Dalhar tutup usia pada Rabu Pon, 29 Ramadhan 1890 - Jimakir (1378 H), atau bertepatan dengan 8 April 1959 M. Namun ada pula sumber yang meriwayatkan jika beliau wafat pada 23 Ramadhan 1959. Mengenang KH Ahmad Abdul Haq Watucongol (1928-2010) Mbah Mad adalah salah seorang kiai yang cukup disegani banyak kalangan lintas golongan, para ulama dan pejabat. SALAH seorang putra (alm) KH Ahmad Abdul Haq Dalhar (Mbah Mad), KH Agus Aly Qayshar, menceritakan, bahwa salah satu kelebihan Mbah Mad yang dimiliki sejak kecil adalah mengetahuiSesuai dengan amanat dari (alm) KH Chudlori yang ijin ke Mbah Dalhar Watucongol untuk menghafalkan Al-Quran, ketika itu Mbah Dalhar meminta ke KH Chudlori untuk lebih fokus ke Kutub Turots. Sehingga ini menjadi salah satu alasan kenapa di Pondok Tegalrejo belum ada program tahfidz.
I2eCUZ.