Langkah1 – 2 bisa Anda percepat dengan Pintasan Keyboard. Tekan tombol CTRL dan S secara bersamaan. Jika sudah, Anda akan melihat File Excel dengan nama yang Sudah Anda buat pada lokasi penyimpanan tersebut. Note: Save dan Save As pada Excel memiliki Fungsi yang berbeda. Jangan sampai salah dalam menggunakannya.
Sebutkanlah Beberapa Tombol Yang Terdapat Di Kotak Dialog Save As – Kotak dialog Save As adalah kotak dialog yang digunakan oleh pengguna untuk menyimpan file yang telah diedit. Ada beberapa tombol yang terdapat di dalam kotak dialog ini yang dapat membantu Anda dalam menyimpan file. Tombol-tombol ini dijelaskan di bawah ini. Tombol Save Tombol ini digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat menyimpan file ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol Save As Tombol ini digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang baru. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat memilih lokasi baru untuk menyimpan file. Tombol Save All Tombol ini digunakan untuk menyimpan semua file yang telah diedit. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat menyimpan semua file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol Cancel Tombol ini digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan file. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat membatalkan semua proses penyimpanan file yang telah Anda lakukan. Tombol Help Tombol ini digunakan untuk mendapatkan bantuan. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat membaca informasi tentang cara menggunakan kotak dialog Save As. Tombol Options Tombol ini digunakan untuk mengatur opsi penyimpanan file. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat mengatur opsi penyimpanan file, seperti memilih jenis file yang akan disimpan, mengubah nama file, dan lain-lain. Tombol Close Tombol ini digunakan untuk menutup kotak dialog Save As. Dengan mengklik tombol ini, Anda dapat menutup kotak dialog Save As dan melanjutkan proses lain. Ini adalah beberapa tombol yang terdapat di dalam kotak dialog Save As. Dengan menggunakan tombol-tombol ini, Anda dapat dengan mudah menyimpan file yang telah diedit tanpa kesulitan. Selain itu, Anda juga dapat mengatur opsi penyimpanan file dengan mudah. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkanlah Beberapa Tombol Yang Terdapat Di Kotak Dialog Save 1. Tombol Save Digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang telah 2. Tombol Save As Digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang 3. Tombol Save All Digunakan untuk menyimpan semua file yang telah diedit ke lokasi yang telah 4. Tombol Cancel Digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan 5. Tombol Help Digunakan untuk mendapatkan 6. Tombol Options Digunakan untuk mengatur opsi penyimpanan 7. Tombol Close Digunakan untuk menutup kotak dialog Save As. 1. Tombol Save Digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol Save adalah tombol yang terdapat pada dialog box Save As yang digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol Save memungkinkan pengguna untuk menyimpan file yang telah diedit dengan menggunakan nama file yang telah ditentukan. Pengguna juga dapat memilih lokasi penyimpanan lain jika mereka ingin menyimpan file tersebut di lokasi lain. Tombol Save akan menampilkan dialog box File Save As, yang memungkinkan pengguna untuk menentukan nama file, lokasi penyimpanan, dan format file yang ingin disimpan. Pengguna dapat memilih format file yang berbeda, seperti dokumen Microsoft Word, dokumen PDF, atau bahkan file gambar. Setelah pengguna selesai menentukan nama file, format, dan lokasi penyimpanan, mereka dapat mengeklik tombol Save untuk menyimpan file tersebut ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol Save juga dapat digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang berbeda dari lokasi asal. Pengguna dapat memilih lokasi penyimpanan yang berbeda, seperti di komputer pengguna, di cloud storage, di server jaringan, atau di media penyimpanan lain. Pengguna dapat memilih lokasi penyimpanan yang berbeda dengan mengklik tombol Browse pada dialog box File Save As. Selain tombol Save, terdapat juga tombol lain yang terdapat pada dialog box Save As. Tombol Save As memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dengan nama yang berbeda, tanpa menghapus versi asli dari file yang telah diedit. Tombol Save All memungkinkan pengguna untuk menyimpan semua file yang telah diedit dengan satu klik. Tombol Cancel memungkinkan pengguna untuk membatalkan proses penyimpanan file. Tombol Help memungkinkan pengguna untuk membuka bantuan yang diberikan oleh aplikasi yang digunakan. Tombol Options memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pilihan yang terkait dengan proses penyimpanan file. Tombol Recent memungkinkan pengguna untuk melihat daftar file yang baru saja disimpan dan memilih salah satu untuk disimpan kembali. Tombol-tombol ini sangat berguna untuk membantu pengguna dalam menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan. Dengan menggunakan tombol-tombol ini, pengguna dapat menyimpan file dengan mudah dan cepat, tanpa harus menghabiskan waktu untuk menentukan nama file, format file, dan lokasi penyimpanan. 2. Tombol Save As Digunakan untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang baru. Tombol Save As adalah tombol yang terdapat di dalam kotak dialog Save As yang berguna untuk menyimpan file yang telah diedit ke lokasi yang baru. Tombol ini sering digunakan untuk membuat salinan file yang telah diedit atau disimpan di lokasi yang berbeda. Saat menggunakan tombol Save As, pengguna akan diberikan opsi untuk menyimpan atau menamai file yang telah diedit di lokasi yang berbeda. Fitur ini berguna untuk mengurangi kemungkinan kerusakan atau kehilangan file yang disimpan dalam folder yang berbeda. Selain itu, hal ini juga memudahkan pengguna untuk membandingkan versi yang berbeda dari file yang sama. Pengguna juga dapat menggunakan tombol Save As untuk menyimpan file dengan format yang berbeda. Misalnya, jika pengguna ingin menyimpan file dalam format Microsoft Word .docx, mereka dapat menggunakan tombol Save As dan memilih untuk menyimpan file dalam format tersebut. Tombol Save As juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dengan nama yang berbeda. Ini berguna saat pengguna ingin menyimpan versi yang berbeda dari file yang sama. Misalnya, jika pengguna mengedit sebuah dokumen yang disebut “Laporan Bulanan”, mereka dapat menggunakan tombol Save As untuk menyimpan file baru dengan nama “Laporan Bulanan Edit”. Selain itu, tombol Save As juga berguna untuk menyimpan file dalam lokasi yang berbeda seperti hard drive, flash drive, atau cloud storage. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memindahkan file secara mudah antara lokasi yang berbeda. Dengan demikian, tombol Save As adalah tombol yang sangat berguna untuk menyimpan file yang telah diedit di lokasi yang berbeda. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat salinan file yang telah diedit, menyimpan file dalam format yang berbeda, dan menyimpan file dengan nama yang berbeda. Selain itu, tombol Save As juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan file di lokasi yang berbeda seperti hard drive, flash drive, atau cloud storage. 3. Tombol Save All Digunakan untuk menyimpan semua file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol Save All adalah tombol yang terdapat pada kotak dialog Save As yang berfungsi untuk menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan pada file ke lokasi yang telah ditentukan. Tombol ini sangat bermanfaat ketika Anda ingin menyimpan semua file yang telah diedit dalam satu folder. Saat menggunakan tombol Save All, Anda akan diminta untuk memasukkan rincian file yang akan disimpan. Misalnya, Anda dapat memasukkan nama folder yang akan menyimpan semua file, serta format file yang akan digunakan untuk menyimpan file. Setelah Anda telah mengisi rincian file, Anda dapat mengklik tombol Save All untuk menyimpan semua file ke lokasi yang telah ditentukan. Selain itu, tombol Save All memungkinkan Anda menyimpan semua file dalam format yang berbeda. Misalnya, jika Anda ingin menyimpan beberapa file dalam format PDF dan beberapa file dalam format Word, Anda dapat menggunakan tombol Save All untuk menyimpan file dalam format yang berbeda tersebut. Dengan menggunakan tombol Save All, Anda dapat dengan cepat menyimpan semua file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan. Selain itu, tombol ini juga memudahkan Anda untuk menyimpan file dalam format yang berbeda, sehingga Anda dapat menggunakan format file yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Tombol Save All sangat bermanfaat bagi pengguna yang ingin menyimpan semua file yang telah diedit dalam satu folder. Dengan menggunakan tombol ini, Anda dapat dengan cepat menyimpan semua file yang telah diedit ke lokasi yang telah ditentukan, dan juga dapat menyimpan file dalam format yang berbeda. Dengan demikian, tombol Save All adalah tombol yang sangat berguna bagi pengguna yang ingin menyimpan file dalam satu folder. 4. Tombol Cancel Digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan file. Tombol Cancel merupakan salah satu tombol yang terdapat di kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk membatalkan proses penyimpanan file. Kebanyakan pengguna menggunakan tombol ini ketika mereka tidak ingin menyimpan file yang telah mereka buat. Tombol Cancel berada di sebelah kanan dari tombol Save. Tombol ini memiliki ikon berupa tanda silang yang jelas memperingatkan pengguna bahwa jika mereka mengkliknya, maka mereka akan membatalkan proses penyimpanan file yang telah mereka lakukan. Ketika tombol Cancel diklik, maka semua perubahan yang telah dilakukan akan dibatalkan. Semua yang telah dilakukan oleh pengguna akan dibatalkan dan pengguna akan mengalami kembali ke kondisi file sebelumnya. Misalnya, jika pengguna telah mengedit file, maka semua perubahan yang telah dibuat akan hilang dan pengguna akan mengalami kembali ke kondisi file sebelumnya. Selain itu, ketika pengguna mengklik tombol Cancel, maka kotak dialog Save As juga akan menghilang dan pengguna akan kembali ke layar yang sebelumnya. Selanjutnya, semua yang telah dikerjakan oleh pengguna akan hilang dan pengguna akan dapat melanjutkan pekerjaannya tanpa harus menyimpan file yang telah dibuatnya. Tombol Cancel adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam kotak dialog Save As. Ini membantu pengguna untuk membatalkan proses penyimpanan file tanpa harus menyimpan file yang telah dibuat. Dengan fitur ini, pengguna akan dapat membatalkan proses penyimpanan file dengan mudah dan cepat. 5. Tombol Help Digunakan untuk mendapatkan bantuan. Tombol Help merupakan fitur yang sangat berguna yang terdapat pada kotak dialog Save As. Tombol ini dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan ketika pengguna berada dalam situasi yang sulit. Ketika pengguna menekan tombol ini, program akan membuka jendela bantuan yang dapat memberikan informasi tentang cara menggunakan kotak dialog Save As. Jendela ini juga menyediakan tautan ke dokumentasi yang lebih komprehensif. Bantuan juga tersedia melalui menu drop-down yang dapat ditemukan di sudut kanan atas layar. Menu ini akan memberikan informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk menggunakan kotak dialog Save As. Pengguna juga dapat menggunakan menu ini untuk mencari lebih banyak informasi tentang fitur-fitur kotak dialog. Tombol Help memberikan bantuan tentang bagaimana menggunakan kotak dialog Save As, termasuk cara membuat file dengan cara yang benar, menyimpan file dengan nama yang sesuai, dan mengatur pengaturan penyimpanan. Tombol Help juga dapat digunakan untuk mencari informasi tentang bagaimana mengatur pengaturan yang tersedia di kotak dialog Save As. Ini dapat membantu pengguna untuk memastikan bahwa file disimpan dengan benar. Kotak dialog Save As juga menyediakan bantuan online untuk pengguna yang tidak dapat menggunakan tombol Help atau menu drop-down. Pengguna dapat mengakses dokumentasi atau mengirimkan pertanyaan ke layanan dukungan yang tersedia. Tombol Help sangat berguna ketika pengguna tidak tahu bagaimana menggunakan kotak dialog Save As. Dengan bantuan ini, pengguna dapat dengan mudah mempelajari cara menggunakan fitur-fitur kotak dialog dan menyimpan file dengan benar. 6. Tombol Options Digunakan untuk mengatur opsi penyimpanan file. Tombol Options digunakan untuk mengatur opsi penyimpanan file. Terletak di bawah tombol Save pada Kotak Dialog Save As, tombol Options membuka menu drop-down yang mencakup berbagai macam pilihan mengenai bagaimana file akan disimpan. Pilihan-pilihan ini dapat berbeda tergantung pada jenis file yang akan disimpan. Ada beberapa pilihan yang tersedia dalam menu ini, termasuk 1. Save As Type Berfungsi untuk mengubah jenis file yang akan disimpan. Misalnya, Anda dapat mengubah file .docx menjadi .pdf. 2. Location Berfungsi untuk menentukan lokasi penyimpanan file. Anda dapat memilih lokasi yang berbeda dan menyimpannya di drive Anda atau di cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya. 3. Advanced Berfungsi untuk mengatur pilihan lanjutan mengenai file yang akan disimpan. Pilihan ini termasuk menentukan kompatibilitas file dengan versi Microsoft Office yang berbeda, mengubah tampilan file, menggunakan tanda tangan digital, dan lainnya. 4. Security Berfungsi untuk mengatur pilihan keamanan untuk file. Pilihan ini termasuk mengatur kata sandi untuk membuka file, menonaktifkan fungsi editing, dan lainnya. 5. Add to Archive Berfungsi untuk menambahkan file ke arsip. Ini dapat digunakan untuk menyimpan versi file sebelumnya untuk referensi. 6. Properties Berfungsi untuk menampilkan informasi detail mengenai file yang akan disimpan, termasuk nama, ukuran, jenis, tanggal pembuatan, dan lainnya. Tombol Options dalam Kotak Dialog Save As sangat berguna untuk membantu Anda mengatur pengaturan penyimpanan file sesuai kebutuhan Anda. Dengan menggunakan tombol ini, Anda dapat menentukan lokasi penyimpanan, jenis file, pengaturan keamanan, dan informasi lainnya. Ini sangat membantu Anda dalam menyimpan file dengan efisien dan aman. Tombol Close merupakan salah satu tombol yang terdapat pada kotak dialog Save As. Tombol Close berfungsi untuk menutup kotak dialog Save As yang telah dibuka. Tombol Close biasanya berbentuk lingkaran dengan tanda silang di dalamnya atau titik tiga yang berurutan. Kotak dialog Save As digunakan untuk menyimpan file yang baru dibuat atau file yang sudah dibuat. Pengguna dapat memilih lokasi penyimpanan yang diinginkan, menentukan ekstensi file, dan menentukan nama file. Setelah semua pengaturan ini telah disetel, pengguna dapat mengklik tombol Save untuk menyimpan file. Selain tombol Close, ada beberapa tombol lain yang terdapat pada kotak dialog Save As. Pertama adalah tombol Save. Tombol Save berfungsi untuk menyimpan file yang telah dibuat. Tombol ini biasanya berbentuk kotak dengan tanda kurung siku yang berisi tulisan “Save”. Kedua, adalah tombol Save As. Tombol ini berfungsi untuk menyimpan file dengan nama yang berbeda. Pengguna dapat memilih lokasi penyimpanan yang diinginkan, menentukan ekstensi file, dan menentukan nama file. Tombol ini biasanya berbentuk kotak dengan tulisan “Save As”. Ketiga, adalah tombol Cancel. Tombol ini berfungsi untuk membatalkan tindakan penyimpanan file. Pengguna akan dikembalikan ke kotak dialog Save As tanpa menyimpan file apapun. Tombol ini biasanya berbentuk kotak dengan tulisan “Cancel”. Keempat, adalah tombol Help. Tombol ini berfungsi untuk menampilkan bantuan tentang kotak dialog Save As. Pengguna dapat mencari informasi tambahan mengenai kotak dialog dan menemukan cara untuk menggunakannya. Tombol ini biasanya berbentuk kotak dengan tanda tanya di dalamnya. Kelima, adalah tombol Options. Tombol ini berfungsi untuk menampilkan opsi tambahan yang berkaitan dengan kotak dialog Save As. Pengguna dapat memilih opsi seperti penamaan file, ekstensi file, dan lokasi penyimpanan. Tombol ini biasanya berbentuk kotak dengan tulisan “Options”. Keenam, adalah tombol Browse. Tombol ini berfungsi untuk membuka jendela dialog yang berisi folder dan file yang tersimpan. Pengguna dapat mencari lokasi penyimpanan yang diinginkan dan memilihnya. Tombol ini biasanya berbentuk kotak dengan tulisan “Browse”. Ketujuh, adalah tombol Close. Tombol ini berfungsi untuk menutup kotak dialog Save As yang telah dibuka. Pengguna akan dikembalikan ke jendela kerja sebelumnya tanpa menyimpan file apapun. Tombol ini biasanya berbentuk lingkaran dengan tanda silang di dalamnya atau titik tiga yang berurutan. Tombol Close adalah salah satu tombol yang terdapat pada kotak dialog Save As. Tombol ini berfungsi untuk menutup kotak dialog Save As yang telah dibuka. Tombol ini biasanya berbentuk lingkaran dengan tanda silang di dalamnya atau titik tiga yang berurutan. Dengan menggunakan tombol ini, pengguna dapat kembali ke jendela kerja sebelumnya tanpa menyimpan file apapun.
View Pada Microsoft Word 2007, terdapat menu Office Button yang fungsinya sama dengan Menu File pada Microsoft Word 2010 dan 2016. Baik Office Button maupun File, sama-sama berfungsi untuk manajemen file. Berikut ini menu-menu dalam Office Button atau Menu File: Save : berfungsi untuk menyimpan dokumen word.
Dalam perangkat lunak PC pada komputer ataupun laptop, tentu saja kamu sering menjumpai sejumlah menu, misalnya Save dan Save As. Nah, tahukah kamu perbedaan akan menu keduanya? Tulisan kali ini akan membahas seputaran perbedaan Save dan Save As. Mari simak ulasan di bawah! Sejatinya, setiap menu pada Tool Bar memiliki fungsi dan kegunaan masing masing yang terdapat pada program komputer maupun laptop milikmu. Begitu pula halnya dengan menu Save dan Save As yang kerap kali kamu gunakan setiap kali habis menyelesaikan sebuah file atau dokumen kerja. Menu Save dan Save As sendiri mempunyai fungsi untuk menyimpan suatu dokumen atau pun file lembar kerja yang sudah kamu kerjakan. Namun, jika dikaji lebih jauh lagi rupanya kedua menu ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan antara Save dan Save As sendiri berada pada sejumlah hal hal mendasar. Misalnya fungsi yang spesifik, short cut atau jalan pintas yang bisa dimanfaatkan, menentukan tempat penyimpanan, dan terakhir format penyimpanan. Untuk lebih jelasnya, silakan baca 4 perbedaan kedua menu tersebut berikut ini 1. Perbedaan Terletak Pada Fungsi Perbedaan pertama terletak pada fungsi. Save mempunyai fungsi sebagai perintah guna menyimpan hasil perubahan file, dimana file ini telah sudah tersimpan sebelumnya di program komputer kamu. Save hanya akan menyimpan setiap perubahan dari isi file kamu, tanpa harus merubah format penyimpanan. Dalam arti kata, kamu masih tetap mengotak atik isi file dan menyimpan perubahannya. Sedangkan fungsi Save As ialah bekerja sebagai perintah menyimpan hasil perubahan dari file atau dokumen pada sebuah file baru, dimana file ini akan diubah nama serta formatnya. 2. Perbedaan Pada Short Cut Perbedaan Save dan Save As selanjutnya terletak pada jalan pintas atau pun Short Cut. Jika ingin menyimpan dengan menu Save, maka silahkan tekan tombol CTRL + S. Akan tetapi, apabila kamu ingin menyimpan file atau lembar kerja dengan menu Save As, maka silahkan tekan tombol CTR + ALT + S pada keyboard komputermu. 3. Perbedaan Saat Menentukan Lokasi Penyimpanan Perbedaan berikutnya terdapat pada penentuan lokasi penyimpanan. Jika menggunakan menu Save, maka file atau dokumen kerja kamu masih akan tetap tersimpan di tempat yang sama dengan nama yang sama pula. Akan tetapi, fungsi Save As akan membantu kamu untuk menyimpan file pada tempat berbeda, format dan nama yang berbeda. 4. Perbedaan Terletak Pada Format Penyimpanan Perbedaan terakhir terletak pada penentuan format penyimpanan. Menyimpan dengan Save, file kamu akan mempunyai nama dan format yang telah ditentukan oleh program perangkat milikmu. Tapi menyimpan memakai Save As membantu kamu dapat menentukan format penyimpanan file sesuai keinginan, misalnya file gambar dalam bentuk JPN, GIF, dan lainnya. Nah, itulah 4 perbedaan Save dan Save As. Semoga kamu lebih terbantu dalam menggunakan kedua menu tersebut.
MenambahkanTombol Save As PDF Pada Postingan merupakan alternatif yang bagus untuk kita terapkan dalam rangka membangun blog berkualitas jika pada akhirnya kita memilih untuk menonaktifkan fungsi copypaste pada blog yang kita miliki.Sudah pasti, ada saja pengunjung blog kita yang membutuhkan salinan artikel yang ada sebagai referensi, bisa
Perbedaan Save dan Save As. Foto Glenn Carstens-Peters/UnsplashPerbedaan Save dan Save As penting untuk diketahui para pengguna laptop Windows. Dua perintah tersebut akan selalu ada di aplikasi PC, mulai dari Microsoft Word, Excel, Power Point, hingga aplikasi editing seperti Photoshop. Mungkin, kamu sudah tidak asing dengan perintah Save dan Save As. Dalam bahasa Indonesia, Save dan Save As merupakan sebuah perintah yang membantumu untuk menyimpan pekerjaan dalam suatu aplikasi. Meskipun sama-sama untuk menyimpan, Save dan Save As memiliki fungsi yang berbeda. Apa itu? Simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan Save dan Save As. Apa Itu Save dan Save As?Perbedaan Save dan Save As. Foto UnsplashSebelum mengetahui perbedaan Save dan Save As, How To Tekno akan menjelaskan apa itu Save dan Save As terlebih dahulu. SaveDikutip dari laman Geeks for Geek, perintah Save biasa dipakai untuk memperbarui versi terakhir dari pekerjaan yang dilakukan pengguna suatu aplikasi. Perintah Save umumnya dilakukan beberapa detik sekali setelah pengguna membuat perubahan pada pekerjaan mereka. Tujuannya untuk mencegah apabila laptop atau komputer tiba-tiba mati. Selain menekan tombol Save yang tersedia di aplikasi, pengguna bisa juga menggunakan tombol pintasan keyboard agar lebih cepat membuat perubahan. Untuk tombol pintasan Save paling populer adalah CTRL + S. Save AsSementara itu, Save As adalah perintah untuk menyimpan pekerjaan dengan hasil file baru, tetapi file lama tidak akan berubah. Setelah memilih Save As, kamu harus memberi nama lain dan akan mendapat dua file. Pertama, hasil perubahan terakhir dan kedua, file lama sebelum perubahan. Dari berbagai sumber yang dirangkum How To Tekno, ada beberapa shortcut yang bisa digunakan untuk melakukan perintah Save As, yaitu F12 atau Alt + F + A. Perbedaan Save dan Save AsPerbedaan Save dan Save As. Foto ShutterstockUntuk lebih jelasnya mengenai dua perintah identik tersebut, berikut perbedaan Save dan Save As yang dirangkum dari laman dan Geeks for Geek. Save digunakan untuk memperbarui perubahan terakhir pada file. Sedangkan Save As memungkinkan pengguna menyimpan file dengan membuat file baru. Langkah-langkah yang dilakukan untuk Save lebih mudah dan ringkas dibandingkan Save As. Sebab, Save As harus mencari lokasi penyimpanan dan menulis nama file seperti yang dilakukan saat pertama kali menyimpan file. Save tidak memungkinkan pengguna untuk menyimpan dengan format lain. Sementara dengan Save As, pengguna bisa memilih format file baru dan file lama tidak akan terhapus. Kamu bisa menggunakan Save jika tidak ingin mengubah nama file, lokasi, dan format file. Namun, jika ada perubahan pada hal-hal tersebut, pilih Save As. Itulah perbedaan Save dan Save As yang sering ditanyakan pengguna laptop. Semoga informasi di atas membantu!Apa fungsi Save dan Save As?Apa shortcut untuk Save di Windows?Apa shortcut untuk Save As di Windows?
Keepsafe or rescue (something or something) from harm or danger. Simpan digunakan untuk menyimpan file dengan file yang. Mp2605 by mpost Issuu Save digunakan untuk menyimpan suatu file/dokumen yang pernah dibuat atau belum pernah dibuat sebelumnya. Perbedaan antara perintah save dan save as. Save digunakan untuk menyimpan dokumen
Bagi para pengguna komputer, fungsi SAVE dan SAVE AS tentu adalah dua fungsi yang sudah sangat akrab bagi mereka. Kedua fungsi pada program komputer ini adalah sama-sama digunakan sebagai perintah untuk menyimpan sebuah dokumen atau file hasil kerja mereka. Akan tetapi, jika ditelisik lebih dalam lagi, kedua fungsi tersebut ternyata memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan Save dan Save As tersebut? Nah, untuk tahu jawabannya silakan simak pembahasan singkat berikut ini! Perbedaan Save dan Save As Perbedaan Save dan Save As terletak pada hal-hal mendasar, seperti fungsi spesifiknya, jalan pintas short cut yang dapat digunakan, penentuan tempat penyimpanan serta format penyimpanan dari file yang akan disimpan. Secara sederhana, perbedaan kedua fungsi ini dapat dijelaskan seperti tabel berikut. Perbedaan Save Save As Fungsi Menyimpan hasil perubahan pada file yang telah tersimpan sebelumnya di komputer. Menyimpan hasil perubahan pada file baru atau file yang akan diubah nama dan formatnya. Jalan pintas CTRL + S CTRL + ALT + S Penentuan tempat penyimpanan Ditempat file tersimpan sebelumnya Tempat penyimpanan ditentukan oleh pengguna Format penyimpanan Ditentukan komputer Ditentukan pengguna 1. Perbedaan Fungsi Secara sederhana, fungsi Save pada program komputer adalah sebuah perintah bagi komputer untuk menyimpan hasil perubahan pada suatu file yang dimana file tersebut sebelumnya telah tersimpan di komputer. Sebagai contoh, ketika Anda membuka suatu file Microsoft Word di komputer, kemudian merubah isinya, maka fungsi save akan menyimpan hasil perubahan tersebut ke dalam file yang sama. Fungsi save juga memiliki fungsi yang sama dengan Save As, khususnya pada penyimpanan file baru. Sedangkan fungsi Save As adalah perintah bagi program komputer untuk menyimpan suatu file yang sebelumnya tidak ada di dalam komputer. Dalam artian, fungsi Save As akan menyimpan suatu file baru atau file lama yang akan diubah atau nama filenya. Jika kita menyimpan suatu file lama menggunakan fungsi Save As, maka akan ada 2 file sama pada komputer dengan nama atau format yang berbeda. 2. Perbedaan Jalan Pintas Perbedaan Save dan Save As juga terletak pada jalan pintas atau short cut yang dapat kita gunakan untuk melakukan perintah keduanya. Fungsi save dapat dilakukan dengan menekan tombol CTRL + S secara bersamaan, sementara fungsi Save As dilakukan dengan menekan tombol CTRL + ALT + S. Perbedaan Internet dan Intranet Perbedaan GSM dan CDMA 3. Perbedaan Penentuan Tempat Penyimpanan Perbedaan Save dan Save As juga terdapat pada penentuan tempat penyimpanan dari file yang akan disimpan. Fungsi save akan menempatkan hasil perubahan pada file yang ada pada tempat di mana file tersebut pertama kali disimpan. Kecuali jika file tersebut adalah file baru, maka tempat penyimpanan tersebut dapat ditentukan oleh pengguna. Sedangkan fungsi Save As akan menyimpan suatu file pada tempat yang ditentukan oleh pengguna melalui jendela seperti ditampilkan gambar berikut. 4. Perbedaan Format Penyimpanan File yang disimpan dengan fungsi Save akan memiliki nama dan format yang ditentukan oleh program komputer. Contohnya, ketika kita akan menyimpan file gambar hasil olahan program Photoshop, maka file tersebut secara default akan tersimpan dalam nama Untitled dan format PSD. Sementara jika kita menggunakan fungsi Save As, kita dapat mengatur nama dan format sesuai dengan keinginan kita, misalnya digambar disimpan dengan nama “Perbedaan” dan format “JPG, PNG, GIF, dan lain sebagainya. Nah, itulah beberapa perbedaan Save dan Save As pada program komputer. Semoga setelah mengetahui perbedaan-perbedaan ini, Anda tak akan salah lagi dalam menentukan perintah mana yang dipilih untuk menyimpan file Anda. Semoga bermanfaat!
Dalamkeadaan standar, terdapat tiga tombol yang ada di Quick Access Toolbar (di sebelah icon yang ada di office button), yakni tombol save, undo dan redo. Cara untuk menambahkan tombol, Anda hanya tinggal klik tombol kanan bawah, kemudian centang icon yang hendak ditampilkan, maka pilihan yang Anda tambahkan (yang dicentang) akan muncul
Save dan Save As sering membuat bingung para penggunanya, terutama yang memakai Microsoft Word. Karena Microsoft Word sudah banyak di pakai oleh banyak orang, seperti pekerjaan kantoran, orang yang bekerja dari rumah, maupun siswa. Dimana Microsoft Word digunakan untuk mengerjakan karena itu Microsoft Word menjadi software atau perangkat lunak yang sering dipakai, sehingga perlu untuk mengerti dan memahami cara memakai perangkat ini. Karena perangkat ini memiliki banyak sekali fitur-fitur yang canggih, untuk mempermudah Anda memakai perangkat ini dalam menyelesaikan laporan, tugas, dan/atau tulisan itulah dengan banyak fitur-fitur canggih tersebut, membuat sebagian orang bingung dalam membedakannya terutama fitur save dan save as. Karena samanya pengertian antara dua fitur itu, yaitu sama-sama untuk menyimpan file. Namun ternyata dua fitur memiliki perbedaan satu sama dua fitur-fitur itu sama-sama menyimpan file, lalu lantas apa perbedaan save dan save as? Berikut ini adalah pembahasan mendetail tentang save dan save itu Save dan Save As?SaveJika pengguna membuat dokumen Word, maka biasanya kalian akan mengarahkan kursor ke bagian atas layar, ke tempat ikon yang terlihat seperti disk. Setelah mengklik ikon itu, makan dokumen anda pasti lainnya adalah dengan masuk ke menu File, lalu pilihlah fitur Save. Saat bekerja dengan dokumen yang sama, pengguna bisa mengklik fitur save tersebut untuk memperbarui anda mengklik fitur save, maka anda bisa menimpa dokumen tadi dengan isi terbaru terus-menerus hingga dokumen anda selesai AsJika anda memakai Microsoft Word dan ingin menyimpan dokumen. Maka anda bisa mengklik fitur save dan akan muncul fitur save as di kotak dialog. Dari itulah pemakai perangkat ini bisa memilih lokasi penyimpanan file dengan nama file dan jenis file apa saja. Setelah anda sudah menentukan nama file, anda bisa mengklik tombol pemakai perangkat ini ingin menyimpan file di lokasi lain dengan nama yang sama atau berbeda, maka anda bisa memakai fitur save as. Karena itulah file ini bisa digunakan untuk membuat file Save dan Save AsDefinisiSave merupakan fitur perintah di menu file untuk digunakan dalam menyimpan data kembali ke file dan folder Save As merupakan fitur perintah di menu file yang digunakan pemakai untuk menyimpan data file baru dan/atau menyimpan data file di lokasi UtamaFitur Save merupakan fitur yang mencegah terjadinya kehilangan data dan juga bisa digunakan dalam memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi dokumen file sisi lain, Save As adalah fitur yang membantu dalam menyimpan file baru dan/atau file yang sudah ada tapi disimpan di lokasi baru dengan nama file yang sama atau merupakan fitur untuk file saat ini dan/atau file yang telah ada. Sedangkan Save As untuk file yang PenggunaanSave bisa disimpan dengan memakai satu langkah saja, tetapi juga bisa disimpan dengan cara lain yaitu Ctrl + S atau Shift + F12 atau Alt + Shift + Save As disimpan dengan menggunakan langkah-langkah tambahan untuk dapat menjalankan fungsi nya. Tetapi juga bisa memakai cara lain seperti berikut menggunakan tombol pintasan F12 atau Alt + F + PenyimpananSave tidak memperbolehkan penyimpanan file kedalam bentuk format lainnya, berbeda halnya dengan Save As. Karena Save As membuat pemakainya bisa mengubah format file dalam kotak dialog Save Save dan Save AsUntuk kesamaan antara fitur Save dan Save As adalah sama-sama dipakai untuk menyimpan dokumen file di komputer, baik itu perangkat microsoft word, excel, power point, photoshop, paint, dan fitur ini juga bisa menyimpan file baru dan file yang sedang di edit. Pada file baru anda bisa menggunakan kedua fitur itu yaitu Save maupun Save As. Dimana keduanya mempunyai fungsi yang saat menyimpan file baru, anda bisa mengklik fitur save, setelah itu anda bisa mengklik perintah mengsave, anda nanti akan tetap di arahkan ke halaman save as untuk mengisi nama file yang anda buat untuk disimpan. Pada saat mengisi File Name, anda bisa mengisi nama file yang kita buat, dengan nama yang kita as type juga bisa kita isi, seperti file tersebut mau disimpan dalam bentuk apa, PDF, Word, dan lain-lain. Jika sudah, maka tekanlah fitur di atas antara Save dan Save As, dapat dilihat bahwa save dapat membantu untuk memperbarui file terakhir yang disimpan dengan dokumen terbaru, sedangkan save as membantu dalam menyimpan file baru dan/atau menyimpan file yang sudah ada ke dalam lokasi baru dengan nama yang sama atau berbeda.
1ULANGAN Tahun Pelajaran 2010/2011 Mata Pelajaran : TIK Waktu : 60 MENIT Hari, Tanggal : Kelas : 8 1. Dibawah ini yang
– 3 Cara Menjalankan Perintah Save. Jika kita bekerja menggunakan microsoft office word, excel, power point, atau aplikasi lainnya, maka kita perlu menyimpan hasil pekerjaan kita agar bisa kita buka di lain kesempatan atau kita kirimkan filenya kepada orang lain. Dalam pelajarn TIK, menyimpan dokumen ini biasa disebut dengan save. Save sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti menyimpan. Setelah kita membuat dokumen, mengetikkan kata, rumus pada excel, atau membuat dokumen presentasi di power point, maka selanjutnya kita harus menyimpan dokumen tersebut agar tidak hilang. Jika dokumen yang telah kita buat tidak kita simpan, maka apa yang telah kita tulis dan kita buat bisa hilang saat tidak disave. Itulah mengapa saat dianjurkan untuk setting save otomatis pada dokumen kerja word, excel dan power point. Tujuannya agar saat tiba-tiba komputer mati atau aplikasi tertutup tiba-tiba, sebagian file sudah tersimpan otomatis setiap berapa menitnya. Jadi bisa recovery lagi data yang ada. Cara Menjalankan Perintah Save Di Microsoft Word, Excel atau Power Point1. Save di Word, Excel, Power Point Paling Cepat Dengan Shortkey2. Klik tombol Save di kanan atas microsoft office3. Lewat Tab File > SavePerbedaan Save dan Save AsKesimpulan Save atau menyimpan hasil kerjaan di word, excel dan power point adalah salah satu pekerjaan penting saat bekerja dengan aplikasi ini. Saya sendiri terbiasa save menggunakan short cut setiap beberapa menit mengetikkan kata di word. Tujuannya agar file segera tersimpan, tidak menunggu selesai. Adapun cara save di word, excel, dan power point adalah sebagai berikut 1. Save di Word, Excel, Power Point Paling Cepat Dengan Shortkey Cara menyiman file word, excel atau power point paling cepat dan favorit saya adalah menggunakan shortkey atau short cut. Caranya Tombol shortcut untuk save di word, excel, atau power point ini yang paling sering saya gunakan untuk menyimpan file office. Baca juga Cara Membuat Desain Sertifikat Di Word. 2. Klik tombol Save di kanan atas microsoft office Cara menjalankan perintah save yang kedua yaitu dengan langsung saja klik tombol save di sebelah kanan atas bidang kerja ms office anda. Silakan lihat gambar di bawah ini untuk melihat lokasi tombol Save di word, excel atau power point. menjalankan perintah save di word lewat tombol Setelah klik tombol save, jika sebelumnya belum tersimpan, maka langkahnya seperti di atas Browse folder untuk menyimpan, tulis nama file lalu Save. Untuk save kembali setelah menambahkan tulisan, klik tombol save. 3. Lewat Tab File > Save Cara menjalankan perintah save yang ketiga adalah dengan mengklik tab File di sebelah kiri atas. tab file di microsoft word Setelah itu, pilih save untuk menyimpan hasil kerjaan anda. menu save di microsoft word Maka file pun akan tersimpan. Untuk microsoft office versi 2013, 2010, atau 2007, mungkin bisa dicoba dengan klik Office Button > Save. Perbedaan Save dan Save As Menu save digunakan untuk menyimpan file kerja dengan nama yang sama. Sedangkan Save As, digunakan untuk menyimpan file kerja dengan nama yang berbeda dengan file sekarang. Misalkan nama file saya cara save di Jika saya ingin menyimpan dengan nama cara menyimpan file Caranya dengan memilih Tab File > Save As lalu cari folder di mana saya ingin menyimpan file tersebut. Baca juga Cara Atur Spasi di Word. Kesimpulan 3 Cara untuk menyimpan file pada word, excel dan power point dengan GUNAKAN VOUCHER INI BUAT BELANJA DISKON SEBELUM KEHABISAN .... tekan tombol CTRL + S pada keyboard. klik logo atau icon save berbentuk seperti disket. klik Tab File > Save atau Office Button > Save. Itulah 3 cara menjalankan perintah save pada microsoft word, excel dan power point. Baca juga Membuat Pecahan Di Word.
RqPmvHG. heh7uvdcfi.pages.dev/465heh7uvdcfi.pages.dev/351heh7uvdcfi.pages.dev/326heh7uvdcfi.pages.dev/78heh7uvdcfi.pages.dev/449heh7uvdcfi.pages.dev/598heh7uvdcfi.pages.dev/455heh7uvdcfi.pages.dev/546
tombol save dan save as terdapat dalam tombol